Suara.com - Fabio Quartararo di musim ini sukses menyabet podium pertama 2 kali berturut-turut. Namun pembalap Petronas Yamaha SRT ini mengaku gelisah jelang MotoGP Ceko di akhir pekan ini. Kenapa ?
Sementara Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya mengungkap penyebab asli dari kembali dioperasinya Marc Marquez.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Jumat (7/8/2020) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Fabio Quartararo Mengaku Gelisah Jelang MotoGP Ceko, Kenapa nih?
![Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat konferensi pers jelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Kamis (31/10/2019). [AFP/Mohd Rasfan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/01/28385-fabio-quartararo.jpg)
Performa Fabio Quartararo di musim ini terbilang cukup sukses mencuri perhatian. Bagaimana tidak, ia berhasil menyabet podium pertama 2 kali berturut-turut.
Alhasil, banyak yang memprediksi pembalap muda ini mampu meraih gelar di akhir musim nantinya. Meski begitu, Fabio Quartararo mengaku gelisah jelang MotoGP Ceko yang akan digelar akhir pekan ini. Kenapa, nih?
2. Bos Repsol Honda Ungkap Alasan Marquez Dioperasi Lagi, Sebabnya Sepele
![Marc Marquez siap kembali membalap setelah menjalani operasi menyusul kecelakaan di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/23/70345-marc-marquez.jpg)
Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, akhirnya mengungkap penyebab asli dari kembali dioperasinya Marc Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Incar Hat-trick di Brno, Ingin Pecahkan Rekor 40 Tahun
Hal tersebut disebabkan oleh insiden sepele yang malah berakhir fatal.
3. Renault Protes, Racing Point Didenda Rp6,9 Miliar
![Pebalap asal Jerman Nico Hulkenberg kembali menggantikan Sergio Perez dalam balapan di Silverstone. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/07/73700-nico-hulkenberg.jpg)
Formula 1 menjatuhkan denda 400.000 euro atau sekitar Rp6,9 miliar kepada tim Racing Point dan mengurangi 15 poin yang mereka raih pada klasemen konstruktor Jumat (7/8/2020) setelah menyetujui protes yang diajukan Renault terkait legalitas mobil sang rival.
Renault telah tiga kali melayangkan protes resmi, dengan alasan brake duct yang digunakan Racing Point merupakan tiruan dari saluran udara rem yang digunakan Mercedes pada mobil 2019 mereka.