Jadi Kuda Hitam, Kemenangan Brad Binder Bukanlah Keajaiban Satu Malam

Senin, 10 Agustus 2020 | 22:37 WIB
Jadi Kuda Hitam, Kemenangan Brad Binder Bukanlah Keajaiban Satu Malam
Pembalap KTM Red Bull, Brad Binder. (Instagram)

Beda jauh dengan di Brno di mana Binder cuma sekali masuk di 10 besar selama sesi latihan bebas, yakni di urutan 9 di sesi keempat.

Namun ia berhasil mengunci urutan ketujuh saat start, dan mencuri podium pertama saat finis.

Efek Pedrosa

Mantan pebalap MotoGP yang kini menjadi pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa. [Instagram@ktmfactoryracing]
Mantan pebalap MotoGP yang kini menjadi pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa. [Instagram@ktmfactoryracing]

Pensiun 2018 lalu, veteran dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosaa datang ke kubu KTM sebagai senjata ampuh.

Bukan di atas lintasan, kiprah dari pembalap Spanyol ini justru banyak terjadi di balik layar, selama kariernya 2019-2020 sebagai test rider kubu oranye.

Dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, tahun ini KTM sangat konsisten masuk ke urutan 10 besar, baik di sesi latihan bebas maupun saat balapan.

Bahkan untuk pertama kalinya, tim Red Bull KTM masuk ke tiga besar klasemen tim sejak pertama kali bergabung 2017.

Sebastian Risse, direktur teknis KTM sempat barujar bahwa peran Pedrosa sangat krusial untuk pengembangan motor mereka yang digunakan untuk balapan tahun ini.

"Dia sangat membantu terkait mesin dan elektronik, tak semua pembalap bisa merasakan setiap langkah seperti dia," ucapnya, akhir tahun lalu dikutip dari Crash.

Baca Juga: Raih Kemenangan Perdana di MotoGP, Perayaan Brad Binder Kurang Sempurna

Setidaknya keagresifan Brad Binder dan moncernya motor racikan Dani Pedrosa sejak tahun lalu lah yang menjadi penentu dari keajaiban MotoGP Brno siang kemarin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI