![Ribuan burung dalam kandang mengikuti Kontes Burung Berkicau di provinsi Narathiwat, Thailand, Selasa (25/9). [AFP/Madaree TOHLALA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/26/62000-kontes-burung-kicau-thailand.jpg)
Uniknya, kiprah Herry IP di dua dunia yang berbeda itu nyatanya memiliki satu kesamaan, yakni dia sama-sama handal dalam memelihara burung kicau dan melatih pebulutangkis.
Prestasinya di dunia bulutangkis sudah tak perlu diragukan. Selain mempromosikan Kevin/Marcus, polesan pelatih asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu kerap kali membuahkan gelar bergengsi.
Sebut saja medali emas Olimpiade yang diraih Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Hendra Setiawan/Markis Kido. Herry mengantarkan Tony/Candra merengkuh podium tertinggi di Olimpiade 2000.
Sementara Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil dia jadikan kampiun multievent terakbar di dunia itu pada edisi 2008 yang berlangsung di Beijing, China.
Tak hanya Olimpiade, sederet gelar lain seperti Kejuaraan Dunia, puluhan gelar BWF World Tour--sebelumnya bernama Superseries--juga telah dia menangkan sebagai pelatih.
Nyatanya, prestasi Herry di kancah bulutangkis internasional juga terbawa ke dunia burung kicau. Dia merupakan salah satu penghobi burung kicau yang sudah malang melintang di Nusantara.
Berbagai gelar juara, termasuk dari turnamen level nasional juga sering kali dia menangkan, bahkan sampai saat ini, di tengah kesibukannya mengurus bulutangkis.
"Kalau piala sudah tidak terhitung lah, banyak sekali. Saya lomba burung kicau sudah sangat lama. Hampir semua event besar saya punya pialanya," kata Herry.
Teranyar, Herry mengatakan baru saja menjadi juara di kompetisi burung kicau Bekasi Bangkit Jilid II yang berlangsung Minggu (23/8/2020).
Baca Juga: Takut ke Tukang Cukur Gara-gara COVID-19, Penampilan Herry IP Berubah Total
Herry berhasil menjadi juara pertama di kategori Murai Batu Pondok Bambu (36G), lewat burung kesayangannya yang diberi nama "ABG".
"Iya, burung murai saya itu juara 1 kompetisi di Bekasi. Sebelumnya juga berhasil juara di Kemayoran, itu hadiahnya dapet sapi dan kambing," jelas Herry.
"Dua kompetisi yang saya ikuti itu levelnya sudah nasional," tambahnya.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjuarai BWF World Tour Finals (WTF) 2019, Minggu (15/12) malam WIB. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/31189-hendra-setiawanmohammad-ahsan.jpg)
Kekinian, Herry mengatakan bahwa burung kicau tak lagi sekedar hobi melepas penat baginya. Dari sana, dia juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang dengan membuat penangkaran burung murai batu.
"Transaksi burung murai batu itu bagus, saya sekarang tak hanya memelihara, tapi jadi profesional yakni untuk jual beli. Saya punya peternakan burung murai juga," beber Herry.
Peternakan burung murai Herry IP berada di Green Lake, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Bisnis itu dia kerjakan bersama temannya yang juga pecinta burung kicau.