Soal Kans Jonatan Christie Cs Lolos BWF World Tour Finals, Susy: Berat

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 19:25 WIB
Soal Kans Jonatan Christie Cs Lolos BWF World Tour Finals, Susy: Berat
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal menyumbangkan poin saat melawan Malaysia usai kalah dari Cheam June Wei di final BATC 2020, Minggu (16/2). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (22/1/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Meski terbilang mengejutkan, Susy paham bahwa kondisi ini bukan semata-mata kesalahan para pemain. Pandemi Covid-19 jadi alasan lain kenapa peringkat wakil-wakil Indonesia tiba-tiba jeblok.

Pandemi Covid-19 membuat jumlah turnamen BWF berkurang drastis. Sejak vakum pada Maret lalu, kompetisi BWF baru aktif kembali pada Oktober lewat Denmark Open 2020.

Wakil-wakil Indonesia sendiri memilih tak terbang ke Eropa selepas pandemi menghantam dunia. Tercatat, All England 2020 pada Maret lalu jadi turnamen internasional terakhir yang dimainkan Hendra Setiawan cs.

Sedikitnya turnamen yang diikuti, membuat rangking para pebulutangkis Indonesia tersalip wakil-wakil negara lain yang tampil di lebih banyak turnamen.

"Kalau pemain yang saat ini berada di rangking 7 sampai 8 masih memungkinkan [untuk lolos]. Tapi kalau terlempar jauh, rasanya agak sulit," tutur Susy.

"Jadi ini bukan sebagai acuan peta kekuatan atau rangking sesungguhnya. Karena semakin banyak seorang atlet ikut turnamen dan dapat hasil cukup bagus, dia pasti dapat rangking tinggi. Jadi ini lebih karena keadaan [pandemi]," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI