Suara.com - Tahun ini menandai lembar baru mengenai kiprah Pol Espargaro selama berkompetisi di MotoGP. Usai beberapa musim balapan bersama tim satelit Yamaha dan tim pabrikan KTM, pembalap Spanyol tersebut kini bakal membela tim barunya, Repsol Honda.
Sementara Mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata sosok yang sportif dalam berolahraga. Ia bahkan rela dihukum karena menelan kekalahan.
Berita di atas adalah dua dari lima berita di kanal sport yang mendapat perhatian dan paling banyak dibaca sepanjang pekan ini.
Berikut kami rangkum top 5 berita olahraga di kanal sport Suara.com sepekan ini :
1. Belum Juga Turun Balapan, Pol Espargaro Sebut Motor Honda Mudah Ditunggangi

Tahun ini menandai lembar baru mengenai kiprah Pol Espargaro selama berkompetisi di MotoGP. Usai beberapa musim balapan bersama tim satelit Yamaha dan tim pabrikan KTM, pembalap Spanyol tersebut kini bakal membela tim barunya, Repsol Honda.
Walau belum berkesempatan menjajal motor ini di lintasan, Espargaro berujar bahwa motor balap Honda, RC213V, mudah dikendarai.
2. Momen SBY Push-up di Depan Banyak Orang setelah Kalah Main Voli
Baca Juga: Valentino Rossi Nyaris Pindah Haluan Jadi Pembalap F1, Begini Ceritanya

Mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata sosok yang sportif dalam berolahraga. Ia bahkan rela dihukum karena menelan kekalahan.
Hal ini diketahui dalam sebuah potret SBY tengah melakukan push-up yang dibagikan oleh akun Twitter Cerita SBY, @SBYcerita, pada Kamis (21/1/2021).
3. Bos Petronas Yamaha Sebut Morbidelli Nyaris Dapat Motor Pabrikan, Tapi ...
![Pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli merayakan raihan pole position di MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (14/11/2020). [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/15/40525-pebalap-petronas-yamaha-srt-franco-morbidelli-kualifikasi-motogp-valencia-2020.jpg)
Musim lalu, Franco Morbidelli berhasil membuat publik terkejut lantaran dirinya berhasil mengunci posisi kedua di tabel klasemen akhir dengan tiga kemenangan dari lima podium.
Ia pun menjadi pembalap Yamaha dengan performa terbaik, mengalahkan tiga kompatriotnya.