"Kekalahan kemarin memang jadi pelajaran, salah satunya rebound akan kami perbaiki," tutur Ocky sembari menambahkan bahwa kekalahan di fase reguler tidak mempengaruhi kepercayaan diri timnya.
Membayar Enam Bulan Persiapan
Senada dengan Ocky, pelatih kepala Satria Muda Milos Pejic tidak mau membesar-besarkan makna kemenangan mereka atas Pelita Jaya di fase reguler dan fokus untuk menatap final.
"Setiap pertandingan adalah cerita yang baru, tetapi sejujurnya saya bersiap menghadapi Pelita Jaya yang akan lebih baik dibandingkan di gelembung," kata Pejic.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa timnya bersiap untuk memetik gelar juara sebagai buah dari kerja keras Satria Muda melakukan persiapan selama lebih kurang enam bulan terakhir.
"Tim saya siap memberikan 100 persen untuk final. Enam bulan persiapan, semoga kami bisa melakukan yang diperlukan untuk juara," ucap pelatih asal Serbia berusia 52 tahun itu.
Menegaskan kepercayaan diri Pejic serta menjawab pernyataan Ocky, kapten Satria Muda Arki Dikania Wisnu tidak punya pilihan selain menyatakan timnya juga membidik skor 2-0 langsung untuk final.
"Bagaimana ya, kami juga maunya 2-0," kata Arki singkat.
Baca Juga: Sane Bidik Trofi Juara Euro 2020 Pasca Musim yang Sulit Bersama Bayern