8 Pebulutangkis dan Pelatih Indonesia yang Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2020

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 29 Juli 2021 | 12:02 WIB
8 Pebulutangkis dan Pelatih Indonesia yang Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2020
Pebulutangkis cantik asal Australia, Gronya Somerville, dan partnernya di ganda putri, Setyana Mapasa (kiri), menjadi bintang tamu dalam acara Meet and Greet rangkaian ajang Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis tunggal putra Hong Kong berdarah Indonesia, Angus Ng Ka Long, di Istora Senayan, Jakarta. [AFP/Johannes Eisele]
Pebulutangkis tunggal putra Hong Kong berdarah Indonesia, Angus Ng Ka Long, di Istora Senayan, Jakarta. [AFP/Johannes Eisele]

Angus Ng Ka Long merupakan pebulutangkis kelahiran Hong Kong, 24 Juni 1994. Meski lahir dan besar di Hong Kong, ia nyatanya memiliki garis keturunan Indonesia.

Nenek dari ibu Angus Ng Ka Long merupakan warga Indonesia etnis Tionghoa.

"Iya benar, nenek dari ibu saya itu adalah orang Indonesia keturunan China," ujar Angus Ng Ka Long kepada Suara.com di Istora Senayan, Jakarta, 2019 lalu.

"Saya kurang tahu nenek lahir di daerah mana. Tapi saat ini saya memiliki banyak saudara yang tinggal di Surabaya," sambungnya.

Kiprah Ng Ka Long Angus yang merupakan unggulan kedelapan, secara mengejutkan terhenti di babak penyisihan grup sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.

Dia mencatatkan kemenangan atas Lino Munoz (Meksiko), tetapi secara tak te rduga keok di tangan tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon.

4. Lianne Tan (Belgia)

Pebulutangkis Belgis, Lianne Tan. (Instagram/liannetan20)
Pebulutangkis Belgis, Lianne Tan. (Instagram/liannetan20)

Lianne Tan adalah pebulutangkis kelahiran Belgia, 20 November 1990. Meski demikian, dia memiliki darah Indonesia dalam tubuhnya.

Lianne Tan adalah anak dari pasangan Henk Tan dan Maria Meyers. Henk Tan diketahui adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang lama menetap di Belgia.

Baca Juga: Top 5 Sport: 6 Potret Melati Daeva Oktavianti di Luar Lapangan, Cantiknya Kelewatan!

Kiprah Lianne Tan di Olimpaide Tokyo 2020 juga terhenti di babak grup. Di laga terakhir Grup M sektor tunggal putri, dia kalah dari wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, Rabu (28/7/2021).

Pelatih

1. Flandy Limpele (Malaysia)

Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele. [AFP/Brian Stewart]
Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele. [AFP/Brian Stewart]

Flandy Limpele adalah salah satu sosok legendaris bagi sektor ganda putra Indonesia. Dia merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Eng Hian.

Kini, Flandy Limpele bertugas sebagai pelatih sektor ganda putra Malaysia. Dia membantu pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyingkirkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (29/7/2021).

2. Hendrawan (Malaysia)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI