Setelah Cetak Sejarah Olimpiade, Kevin Cordon dan Muamar Khadafi Berpisah

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:33 WIB
Setelah Cetak Sejarah Olimpiade, Kevin Cordon dan Muamar Khadafi Berpisah
Pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, berpelukan dengan pelatihnya asal Indonesia, Muamar Khadafi. (PEDRO PARDO / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Khadafi menjelaskan bahwa target utama Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 adalah cuma berpartisipasi dan menikmati pertandingan.

Karenanya, menjadi semifinalis adalah pencapaian yang luar biasa bagi sang atlet maupun Guatemala dan benua Amerika yang tak menjadikan bulutangkis sebagai olahraga populer.

“Kevin memang di posisi tidak ada beban. Karena tujuan kami ke sini untuk berpartisipasi dan menikmati permainan,” cerita Khadafi.

"Kita tahu fokus kita bukan seperti negara-negara seperti Indonesia, China, Jepang, dan negara kuat badminton yang fokusnya medali. Kita fokusnya berpartisipasi, menikmati permainan dan memberikan yang terbaik yang kita bisa."

“Hasil Kevin ini menjadi berita yang luar biasa di Guatemala dan Benua Amerika. Banyak sekali yang mendukung dan nonton bersama penampilan Kevin,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI