Suara.com - Hubungan antara Maverick Vinales dan tim Yamaha MotoGP memang tengah panas. Konflik semakin memanas saat di MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu.
Hal ini lantaran Vinales diduga mengoperasikan motor Yamaha dengan cara 'barbar'.
Hal ini membuat Maverick Vinales harus dihukum Yamaha dan tidak akan turun di MotoGP Austria 2021.
Maverick Vinales melakukan hal tersebut lantaran dirinya frustasi dengan Yamaha.
Sebagai mantan rekan di Yamaha, Valentino Rossi pun ikut berkomentar terkait hal tersebut.
![Dua pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, saat menghadiri peluncuran motor terbaru untuk gelaran MotoGP 2019 di Hotel Four Seasons Kuningan, Jakarta, Senin (4/2/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/04/63056-dua-pebalap-monster-energy-yamaha-valentino-rossi-dan-maverick-vinales.jpg)
"Saya sedih karena Vinales adalah teman saya, dia orang baik, dan Yamaha menjadi tim saya sejak lama. Jadi ini menyedihkan untuk semuanya," kata Rossi dikutip dari Crash.net.
"Ini menyedihkan untuk kejuaraan, menyedihkan Vinales tidak balapan bersama Yamaha dan saya pikir mereka bisa memperbaiki situasi ini," jelasnya.
"Bagaimanapun Vinales pembalap yang cepat, motor tahun ini cepat, jadi saya berharap mereka bisa berdiskusi dan melihat Maverick kembali pada balapan berikutnya," ungkapnya.
Memang sejauh ini Maverick Vinales belum mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama Yamaha di musim ini.
Baca Juga: Yamaha Pastikan Franco Morbidelli Naik Kasta, Tapi Kapan Pengumuman Resminya?
Sudah dua kali Vinales mengakhiri balapan di posisi paling belakang yaitu pada MotoGP Jerman dan pada MotoGP Austria, di mana dia berhenti di pit pada lap terakhir.