Suara.com - Sebanyak 32 atlet bulu tangkis penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, turut berkompetisi untuk membela daerahnya masing-masing dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 di GOR Wairingin, Kota Jayapura, 5-13 Oktober.
Berdasarkan keterangan resmi PP PBSI, DKI Jakarta memiliki jumlah atlet pelatnas terbanyak di PON Papua, yakni 10 orang. Mereka di antaranya Christian Hadinata, Ruselli Hartawan, Yeremia Erich Yoche Yacob, dan Adnan Maulana.
Jawa Barat juga bakal diperkuat oleh atlet pelatnas. Ada delapan orang yang diturunkan, seperti Pramudya K, Muhammad Shohibul Fikri, Hediana Julimarbela, serta Saifi Rizka Nurhidayat.
Bagas Maulana, Mychelle Chrystine Bandaso, dan tiga atlet pelatnas lainnya akan membela Jawa Tengah.
Sementara itu, Jawa Timur mempunyai empat atlet pelatnas, yaitu Moh Reza Pahlevi, Febriana Dwipuji Kusuma, Marsheilla Gischa Islami, dan Rehan Naufal Kusharjanto.
Tak ketinggalan, tuan rumah juga bakal menurunkan satu atlet pelatnas kelahiran Jayapura, Asty Dwi Widyaningrum untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Papua.
Technical delegate cabang olahraga bulu tangkis PON Papua 2021 Mimi Irawan mengatakan bahwa atlet-atlet tersebut merupakan atlet pelatnas pratama.
Sementara itu, para atlet pelatnas utama PBSI tidak turun di PON Papua karena sedang berlaga di luar negeri.
Skuad Merah Putih baru saja menyelesaikan perjuangannya di Piala Sudirman 2021 di Vantta, Finlandia pada 26 September-3 Oktober. Mereka selanjutnya akan turun di Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, Keluhkan Cuaca Ekstrem di Mimika
Pertandingan bulu tangkis PON Papua 2021 diikuti 20 provinsi untuk memperebutkan tujuh medali emas dari nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran.