6 Fakta Menarik Usai Aleix Espargaro Raih Kemenangan Bersejarah di MotoGP Argentina 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 04 April 2022 | 07:30 WIB
6 Fakta Menarik Usai Aleix Espargaro Raih Kemenangan Bersejarah di MotoGP Argentina 2022
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini asal Spanyol, Aleix Espargaro melakukan selebrasi di podium setelah memenangkan MotoGP Argentina 2022 di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, Argentina pada 3 April 2022. Juan Mabromata / AFP.

Suara.com - Aleix Espargaro meraih kemenangan MotoGP perdananya sepanjang karier setelah bertarung ketat di MotoGP Argentina 2022, Minggu (3/4/2022) waktu setempat. Hasil itu sekaligus membuatnya mempersembahkan kemenangan perdana bagi Aprilia pada era MotoGP.

Aleix Espargaro asal Spanyol mengawali balapan MotoGP ke-200 dalam kariernya setelah merebut pole position pertama untuk Aprilia sejak kelas MotoGP dikenalkan pada 2002 dan ketiga kalinya bagi pabrikan asal Noale itu secara keseluruhan dalam kelas premier.

Sebelum Aleix Espargaro, dua rider Aprilia sempat merengkuh pole position di kelas Premier sebelum era MotoGP, yakni Tetsuya Harada di Italia pada 1999 dan Jeremy McWilliams di Australia pada 2000.

Aprilia juga menjadi pabrikan ketiga yang merasakan pole di Termas setelah Honda (5) dan Ducati (1).

Itu kali ketiga Espargaro start terdepan dalam MotoGP. Dua pole position lainnya dia raih di Assen/2004 saat membalap untuk Yamaha dan Catalunya/2015 bersama Suzuki. Oleh karena itu, dia menjadi pebalap pertama yang meraih pole dengan tiga motor dari pabrikan berbeda MotoGP.

MotoGP kembali ke Argentina setelah dua Grand Prix di negara Amerika Selatan itu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, balapan tahun ini terganjal masalah logistik yang menyebabkan pesawat kargo terlambat datang dan seluruh sesi latihan Jumat dibatalkan.

Start terdepan di Termas de Rio Hondo, Espargaro kehilangan posisi setelah pebalap tim Pramac Jorge Martin meluncur sempurna guna memimpin lomba menuju tikungan pertama. Kedua pebalap bersaing ketat dan membangun jarak dua detik di depan rival-rivalnya.

Martin yang gagal finis dalam dua balapan pembuka musim, mendapatkan sedikit ruang bernafas setelah pebalap Aprila itu melebar di tikungan pertama.

Akan tetapi, setelah membuat kesalahan tersebut, Espargaro ternyata masih menyimpan kecepatannya dan mencetak lap terbaik untuk mengejar pebalap terdepan.

Baca Juga: Pengiriman Semua Logistik MotoGP Mandalika ke Luar Negeri Tuntas

Setelah dua kali berupaya menyalip Martin dan melebar, Espargaro melakukan manuver sempurna untuk mengambil alih pimpinan lomba dari rival senegaranya itu dalam lima lap terakhir dan menjadi yang pertama melintasi finis untuk merayakan kemenangan bersejarah dalam kariernya.

Pebalap Suzuki Alex Rins memastikan tiga pebalap Spanyol naik podium hari itu setelah finis di belakang Martin.

Hasil tersebut sekaligus menghasilkan sembilan pebalap berbeda finis podium dari tiga balapan awal musim ini, yang menguak bagaimana terbukanya musim kompetisi 2022.

Emosi Espargaro pecah di paddock ketika berbicara dengan keluarganya lewat telepon, adik kandungnya, Pol juga menghampirinya dan memeluk sang kakak.

"Sangat senang, cukup lama untuk bisa sampai di sini," kata Espargaro seperti dilansir laman resmi MotoGP. "Ini balapan yang spesial karena ini start GP ke-200 saya dalam kelas premier."

Pebalap berusia 32 tahun yang mendominasi sesi latihan bebas dan kualifikasi pada Sabtu itu mengatakan tekanan di balapan kali ini berlipat ganda karena orang-orang yakin dia akan mampu melewatinya dengan mudah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI