Di tahun yang sama pula, Lee Zii Jia juga tampil di India International Series, di mana dirinya kalah di final dari Lakshya Sen.
Usai terus gagal meraih gelar di turnamen BWF dari 2016 hingga 2017, akhirnya Lee Zii Jia mampu meraih titel BWF pertamanya pada 2018, yakni di ajang Chinese Taipei Open.
Di ajang Super 300 itu, Lee Zii Jia mampu mengalahkan Chou Tien-chen di semifinal dan pebulu tangkis asal Jepang, Riichi Takeshita di partai final.
Keberhasilan menggondol gelar BWF itu membuat Lee Zii Jia menjadi tunggal putra pertama selain Lee Chong Wei yang mampu meraih gelar BWF sejak 2013.
Nama Lee Zii Jia kian melejit usai dirinya menjuarai All England di 2021. Di turnamen Super 1000 itu, ia mampu mengalahkan Viktor Axelsen.
Keberhasilan ini pun membuat Lee Zii Jia diperhitungkan di dunia tepok bulu. Terlebih, dirinya kini duduk di peringkat ke-7 dunia.
Karier cemerlang Lee Zii Jia sendiri tak lepas dari tangan dingin Hendrawan, pelatih asal Indonesia yang ditunjuk BAM sebagai pelatih tim junior sejak 2009 dan juga pernah menjadi mentor Lee Chong Wei.
Di awal tahun 2022 ini Lee Zii Jia mengambil keputusan dengan keluar dari BAM dan memutuskan menjadi pebulu tangkis independen. [Felix Indra Jaya]
Baca Juga: Pemain Klub SGS Bandung Tidak Dapat Bonus Jika Juara, Taufik Hidayat Persilakan Pindah Klub