Brown, yang akan menjadi pelatih kepala Sacramento Kings mulai musim depan, memberikan pengalaman, persiapan matang dan keahlian dalam meramu pertahanan.
Pertahanan ramuan Brown pula yang melempangkan jalan Warriors menuju final Barat, setelah sukses meredam kejutan yang sempat diperlihatkan Grizzlies dalam Gim 5 semifinal wilayah.
Kombinasi serangan ala Kerr dan persiapan koordinasi pertahanan Brown tentu akan menjadi aset penting bagi Warriors menjalani final Barat nanti, terutama dalam upaya membendung Doncic.
Dua musim sebelumnya Doncic sudah meledak-ledak di playoff, tapi Mavericks selalu terhenti di putaran pertama di tangan Los Angeles Clippers.
Pada 2020 Doncic mengemas rataan 31 poin serta tingkat akurasi percobaan terbuka 50 persen dan setahun berikutnya ia menanjak lagi dengan rata-rata 35,7 poin serta akurasi tembakan terbuka 49 persen.
Tapi kala itu Clippers masih memiliki Kawhi Leonard dan Doncic nyaris sendirian tanpa bala bantuan menopang Mavericks.
Di playoff musim ini, rataan Doncic boleh dibilang tidak sementereng musim lalu yakni "hanya" 31,5 poin, 10,1 rebound dan akurasi tembakan terbuka 47,4 persen.
Namun, Doncic musim ini memiliki sosok-sosok yang siap naik membantu mengeluarkan Mavericks dari situasi terjepit ketika bintang asal Slovenia itu dikepung dari berbagai arah.
Ketika Doncic harus absen di tiga gim awal putaran pertama, Jalen Brunson muncul menjadi jawaban atas kebutuhan Mavericks. Peran serupa juga bergantian dimainkan oleh Dorian Finney-Smith atau Spencer Dinwiddie yang turun dari bangku cadangan.
Baca Juga: Hasil NBA: Celtics ke Final Wilayah Timur, Bucks Gagal Pertahankan Gelar
Ketika meredam Pemain Terbaik (MVP) NBA musim ini Nikola Jokic di Nuggets ataupun bintang Grizzlies Ja Morant, Warriors mengandalkan strategi mengepung tulang punggung utama lawannya.