Damprat Steward Pasca GP Miami, Fernando Alonso Berisiko Kena Sanksi

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 22:00 WIB
Damprat Steward Pasca GP Miami, Fernando Alonso Berisiko Kena Sanksi
Pembalap Alpine Fernando Alonso menjelang balapan F1 GP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. CHRISTIAN BRUNA / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara dunia dua kali Fernando Alonso berisiko mendapat sanksi dari FIA saat balapan pada F1 GP Spanyol, Jumat (20/5/2022). Hal itu menyusul komentar pedasnya yang menyebut steward tidak kompeten dan profesional.

Pebalap tim Alpine itu telah dijatuhi dua kali penalti tambahan waktu lima detik pada balapan sebelumnya di Miami, hukuman yang terakhir membuatnya turun ke P11 setelah finis P8.

Ia dianggap steward memotong chicane untuk mengambil keuntungan saat balapan.

"Kami yakin bahwa itu sangatlah tidak adil dan menunjukkan ketidakbecusan steward," kata pebalap berusia 40 tahun itu seperti dikutip Reuters, Jumat . "Mereka sangat tidak profesional."

Federasi otomotif internasional FIA, yang menjadi regulator, memiliki daftar penalti yang tercantum dalam kode etik dalam olahraga balap mulai dari peringatan hingga sanksi tegas mengatakan akan merespon hal tersebut.

Alonso mengatakan empat pengawas balapan, di dalamnya termasuk juara Indianapolis 500 tahun 1985 dan juara CART 1988 Danny Sullivan, mengambil keputusan tanpa mendengar bukti-bukti yang diajukan untuk membela diri.

"Kami tiba setelah balapan dengan bukti bahwa kami telah mengembalikan keuntungan waktu yang kami dapatkan dan mereka (steward) sudah berkemas. Mereka bahkan tidak ada di dalam ruangan," kata Alonso seperti dimuat Antara.

"Kami menunjukkan mereka datanya, jadi mereka memberi kami lima menit dan kemudian mereka tidak berbuat apa-apa mungkin karena mereka telah terlanjut mengeluarkan penalti itu.

"Itu sudah berlalu tapi itu bukanlah hal yang seharusnya terjadi di Formula 1 dengan profesionalisme dan standard yang dimiliki Formula 1."

Baca Juga: Grand Prix Rusia Dibatalkan, Kalender F1 Berkurang Jadi 22 Seri

Alonso juga mengatakan race director Niels Wittich, yang berbagi tugas dengan Eduardo Freitas menyusul pemecatan Michael Masi pascakontroversi balapan penutup musim 2021 di Abu Dhabi, tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal balapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI