Meskipun demikian, gaya renang kupu-kupu relatif lebih sulit dilakukan ketimbang gaya renang lainnya. Artinya, gaya ini tidak direkomendasikan untuk seorang pemula.
Teknik gaya renang kupu-kupu ialah membentangkan kedua lengan secara bersamaan untuk mengayuh badan agar bergerak ke depan. Kedua tangan diayuh seperti gerakan sayap kupu-kupu saat terbang.
Di saat yang bersamaan, kedua kaki bergerak secara bersama-sama seperti gerakan renang putri duyung. Gaya renang kupu-kupu memang menghasilkan kecepatan yang tinggi, tetapi juga membutuhkan tenaga yang lebih besar.
4. Gaya Renang Punggung (Back Stroke)
Gaya renang terakhir yang juga populer di kalangan perenang ialah renang gaya punggung alias back stroke. Seperti gaya renang kupu-kupu, teknik yang satu ini juga relatif sulit dilakukan oleh pemula.
Sebab, saat menggunakan gaya renang punggung, posisi badan bagian depan dan wajah harus menghadap ke atas. Sebetulnya secara gerakan tak jauh berbeda dengan gaya renang bebas, hanya posisinya saja yang membedakan.
Salah satu keuntungan dari gaya renang punggung ialah teknik pengambilan nafasnya bisa dilakukan kapan saja lantaran wajah menghadap ke atas dan berada di atas air.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kolam Renang di Soreang yang Paling Seru dan Kekinian, Ada Mandi Busa