"Saya rasa Arab Saudi tidak membutuhkan saya untuk menghapus citra apa pun; ini adalah negara yang terbuka terhadap dunia dan merupakan negara dengan potensi besar," kata Nadal menanggapi tuduhan bahwa Arab Saudi menggunakan investasi besar-besaran di bidang olahraga untuk melunakkan citra mereka dalam hal hak asasi manusia yang kontroversial, sebuah praktik yang dikenal sebagai "sports washing".
"Ketika saya menandatangani kontrak, saya tahu apa yang akan terjadi dan mungkin ada kontroversi. Apa yang akan saya lakukan di Arab Saudi sejalan dengan apa yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya," ujar Nadal.
"Saya sangat yakin bahwa pendidikan dan olahraga dapat mengubah kehidupan dan situasi rumit menjadi peluang."
"Saya tidak melakukan pekerjaan dengan cara yang saya sendiri merasa tidak nyaman."