Dengan kostum berwarna merah jambu yang dirancang khusus, mereka membawakan tarian ikonik ini dengan iringan musik klasik yang telah diberi sentuhan elektronik.
Hal ini menunjukkan usaha untuk menyajikan budaya klasik Prancis dengan nuansa modern. Parade tim nasional yang berlangsung di sepanjang Sungai Seine diiringi oleh pemain akordeon, memberikan kesan otentik dan khas Prancis.
4. Pesan Kuat Melawan Diskriminasi
Aya Nakamura, penyanyi Prancis berdarah Mali, memberikan pesan kuat melawan diskriminasi dalam penampilannya di upacara pembukaan.
Meskipun sempat menghadapi kritik rasis dan reaksi negatif di media sosial, Nakamura tampil memukau dengan membawakan medley lagu-lagu hitsnya dan karya Charles Aznavour.
Dukungan dari Presiden Emmanuel Macron menunjukkan komitmen Prancis dalam menghargai keberagaman.
Dalam acara ini, muncul juga patung-patung pejuang emansipasi wanita Prancis di Sungai Seine, sebagai simbol perjuangan mereka.
5. Keberagaman Musik yang Menggugah

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menampilkan keberagaman musik yang luar biasa. Dari musik klasik, opera, pop, hingga elektro, semuanya ditampilkan dengan apik.
Baca Juga: Bulutangkis Olimpiade Mulai Besok, Ini Dia Jadwal Tanding Wakil Indonesia!
Penampilan Lady Gaga membawa nuansa musik klasik Prancis ke hadapan penonton dunia, sementara rapper Prancis Rim'K menambahkan unsur kontemporer dalam pertunjukan.
Namun, momen yang paling menghebohkan adalah penampilan band metal Gojira, yang menjadi band metal pertama yang tampil di upacara pembukaan Olimpiade, menciptakan suasana revolusioner di Conciergerie, sebuah bangunan bersejarah dari masa Revolusi Prancis.