“Harus diakui kelas Men Elite tahun ini sangat ketat sekali. Banyak rider-rider muda sekarang yang bagus-bagus. Sementara yang sudah lama di Men Elite juga enggak mau kalah. Jadi persaingannya seru dan ketat. Saya sendiri juga harus benar-benar siap agar bisa jadi juara di Ternadi,” terangnya.
Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ‘ganas’ dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut. Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga akan menjadi tantangan para downhiller seperti drop, double jump dan table top.