Infografis
Suara.com - Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, semakin dekat dengan peluang melatih tim nasional bulu tangkis Malaysia.
Herry, yang akrab disapa Coach Naga Api, mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah menunggu draf kontrak resmi dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
“Saya masih menunggu draf kontrak dari Malaysia untuk saya baca,” ujar Herry dikutip dari Antara, Rabu (1/1/2025).
Nama Herry mencuat sebagai salah satu kandidat kuat pelatih sektor ganda putra Malaysia setelah laporan dari media lokal, The New Strait, pada akhir 2024.
Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, juga telah mengonfirmasi bahwa selain Herry, dua nama lainnya, yaitu Flandy Limpele (Indonesia) dan Mathias Boe (Denmark), tengah dipertimbangkan untuk posisi tersebut.
Dalam pernyataannya kepada media, Herry menyatakan ketertarikannya untuk melatih tim bulu tangkis Negeri Jiran. Pengalaman panjang dan sukses besar yang ia raih bersama ganda putra Indonesia menjadi alasan kuat mengapa ia dilirik oleh BAM.
Herry Iman Pierngadi adalah nama besar dalam dunia bulu tangkis, khususnya di sektor ganda putra. Sejak 1999, ia telah membimbing berbagai pasangan Indonesia menuju kesuksesan internasional.
Di bawah asuhan Herry, pasangan legendaris Candra Wijaya/Tony Gunawan dan Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil meraih medali emas Olimpiade. Hendra, bersama pasangan barunya Mohammad Ahsan, juga mencatatkan sejarah dengan tiga kali menjadi juara dunia.
Selain itu, Herry turut berperan besar dalam karier pasangan peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keberhasilannya dalam membina pasangan ganda putra dan campuran Indonesia menjadikannya salah satu pelatih terbaik di dunia.
Baca Juga: Persiapan Kejurnas PBSI, PB Djarum Borong 16 Emas dari Gubernur Cup 2024
Nama Herry dicoret dari jajaran pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI dalam kepengurusan baru.
Jabatan terakhirnya di pelatnas adalah pelatih sektor ganda campuran, di mana ia turut membawa pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lolos ke Olimpiade Paris 2024.
