Bullent juga mengakui, awal pertandingan strategi berjalan kurang baik, dan banyak kesalahan-kesalahan sendiri, "Namun di set-set selanjutnya kami bisa mengambil kemenangan," tambahnya.
Bullent juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen, dan utamanya kepada seluruh pemain yang berjuang hari ini. "Pastinya kami akan tetap ada evaluasi, dan punya sasaran antara. Yang penting kami bisa masuk final dulu," katanya.
Sementara itu, salah satu pemain Pertamina, Iana Shcherban mengakui, diawal pertandingan memang banyak kesalahan, "Tapi kami akhirnya bisa mengurangi kesalahan sendiri, dan sukses menang," katanya.
Ia juga merasa senang dengan kemenangan timnya hari ini, "Meski pertandingan cukup berat dan melelahkan," kata Iana Shcherban.
Sementara di hari sebelumnya, Tim Jakarta LavAni Livin' Transmedia dipaksa bermain lima set oleh tim Surabaya Samator pada laga final four seri ketiga PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di GOR Sritex Arena Solo, Kamis (1/5/2025) malam.
Pada laga yang sudah tidak menentukan lagi bagi kedua tim tersebut, LavAni unggul tipis dengan skor 3-2 (21-25, 23-25, 25-23, 25-11, 15-13).
Seperti diketahui, LavAni sudah memastikan lolos ke babak grand final dengan jumlah empat kemenangan, pekan lalu di Semarang. Sedangkan Samator sudah dipastikan gagal ke grand final, pekan lalu dengan empat kali mengalami kekalahan.