“Kami ingin pembinaan atlet equestrian Indonesia dilakukan secara berkelanjutan, agar mereka bisa sejajar dengan atlet-atlet Eropa. Dalam program ini, mereka dilatih langsung oleh pelatih top dari Jerman,” ujar Adinda saat penutupan program di Jakarta.
Adinda menambahkan bahwa sejumlah alumni program ini telah mencetak prestasi membanggakan di berbagai ajang nasional dan internasional.
“Program ini terbukti mampu meningkatkan kualitas para atlet berkuda Indonesia. Selama empat tahun terakhir, kami melihat perkembangan signifikan, bahkan beberapa alumni sudah tampil di kancah internasional,” imbuhnya.
Tak hanya pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan kompetisi salah satunya mempertandingkan kelas CSI1 yang diikuti para riders muda.
Salah satunya, Teuku Rifat Harsya asal Jakarta, berhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu 63,98 detik, mengungguli Nurstdinov Zayan dan Arseri Rizky yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.