Sejak awal perjalanannya, Ring Tarkam telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi fenomena baru dalam olahraga tinju di Tanah Air.
Part 1 di Surabaya menandai langkah pertama dengan antusiasme luar biasa untuk pertama kalinya kejuaraan ini digelar.
Kemudian Part 2 di Alun-Alun Ponorogo mampu menghadirkan lebih dari 13.000 penonton dan menjelma sebagai pesta rakyat tinju, sehingga menjadi hiburan tersendiri masyarakat sekitar.
"Perjalanan Ring Tarkam dimulai dari nol," cerita Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran.
"Tapi, acara ini berhasil berjalan dan mendapat respons positif, lalu kami lanjut ke Ponorogo, Ring Tarkam Part 2, ada lebih dari 13 ribu penonton hadir, itu menjadi bukti bahwa tinju masih punya hati di masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Head of In House Production MNC Channel, Yun Setyoko turut bangga mendukung acara Ring Tarkam Part 3.
Ia menilai turnamen ini cukup positif sehingga bisa melahirkan atlet-atlet tinju berbakat nantinya.
"Ring Tarkam ini luar biasa karena dari putra bangsa, putra daerah bisa melahirkan event seperti ini, MNC mendukung semua olahraga nasional lokal dan prestasi," ujar Yun.
"Ini menjadi semangat sangat positif bagi generasi muda, jadi kami mendukung acara ini," tambah Yun Setyoko menambahkan.
Baca Juga: Tanding Ulang dengan El Rumi, Jefri Nichol Ingin Ada yang Tumbang di Ring Tinju