Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 16:16 WIB
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto (kanan)/Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) saat berhadapan dengan wakil China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada perempat final BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (25/7/2025). Rehan/Gloria kalah dua gim langsung 14-21, 11-21. (ANTARA/HO-PBSI)

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengubur mimpi melaju lebih jauh di turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 China Open 2025.

Langkah mereka terhenti di babak perempat final usai takluk dari pasangan unggulan pertama tuan rumah, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor telak 14-21, 11-21.

Laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (25/7), memperlihatkan dominasi penuh pasangan China. Rehan/Gloria terlihat kesulitan sejak awal gim pertama dan tak pernah benar-benar mampu keluar dari tekanan lawan.

Masih Jauh dari Target Top 5 Dunia

Pelatih ganda campuran Indonesia, Vita Marissa, mengakui bahwa anak asuhnya masih butuh banyak pembenahan jika ingin bersaing di jajaran elit dunia.

“Masih banyak yang harus ditingkatkan dari Rehan/Gloria. Kalau mau bicara top 1-5 dunia, memang harus paket lengkap. Tidak boleh setengah-setengah,” kata Vita dalam rilis resmi PP PBSI usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.

Menurut mantan pebulu tangkis nasional tersebut, performa pasangan peringkat 16 dunia ini belum maksimal, terutama dari sisi mental dan konsistensi bermain.

“Hari ini penampilan mereka kurang lepas, terutama Gloria. Mereka tidak bisa keluar dari tekanan sehingga mainnya jadi ragu-ragu. Berhadapan dengan Feng/Huang itu harus berani dan nekat,” ujar Vita.

Dalam analisis teknis, Vita juga menyoroti gaya bermain Rehan yang dianggap masih terlalu emosional dan kurang mampu mengontrol permainan.

Baca Juga: China Open 2025: Fajar/Fikri Kembali Tumbangkan Sabar/Reza

“Rehan kadang-kadang masih terlalu menggebu-gebu di lapangan, jadi kurang bisa mengontrol. Akhirnya malah banyak mati sendiri. Tapi saya lihat ada perbaikan dari sisi non-teknis,” tambahnya.

Sementara Gloria dinilai belum tampil percaya diri, terutama saat menghadapi tekanan dari pasangan lawan yang memiliki kecepatan dan variasi serangan yang lebih matang.

Meski gagal di China Open, Vita tetap memberikan dukungan penuh kepada Rehan/Gloria dan berharap mereka bisa tampil lebih baik pada turnamen berikutnya, Macau Open 2025, yang akan digelar pekan depan.

“Minggu depan di Macau Open saya berharap mereka bisa menembus babak final, tapi tidak mudah karena sekarang lawan-lawannya sudah tahu pola permainannya,” ujar Vita.

“Awalnya kita lihat mereka bagus, tapi mempertahankan performa itu jauh lebih sulit.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI