Suara.com - Kabar kurang menggembirakan datang dari skuad Timnas Voli Putri Indonesia U-21.
Outside hitter andalan, Kadek Diva Yanti Putri, mengalami cedera saat membela Merah Putih melawan Puerto Rico pada laga ketiga Pul A Kejuaraan Piala Dunia U-21 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Kadek, yang dikenal sebagai salah satu mesin serangan utama tim, harus ditarik keluar lapangan setelah terlihat kesakitan usai melakukan pendaratan saat blok. Momen tersebut sontak membuat penonton di arena terdiam, sementara rekan setimnya tampak khawatir.
Pelatih kepala, Marcos Sugiyama, mengonfirmasi bahwa kondisi Kadek Diva masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.
Sugiyama mengatakan bahwa ia tidak berpikir bahwa Kadek akan segera pulih. Pemulihannya harus tetap dilakukan dengan seksama.
Meski kehilangan salah satu pemain kunci, Sugiyama tetap menjaga optimisme. Ia menegaskan bahwa absennya Kadek bukan berarti kekuatan tim akan melemah.
“Kami punya komposisi pemain yang merata, dan semua harus dimaksimalkan. Tidak ada perubahan posisi besar-besaran, kami akan tetap bermain dengan sistem yang ada,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Sugiyama menyiapkan Azzahra “Gendis” Dwi Febyane dan Syelomitha Afrilaviza untuk mengisi peran penting di lini serang.
Kedua pemain muda ini dinilai memiliki kemampuan mumpuni dan siap tampil di laga-laga krusial.
Baca Juga: Srikandi Muda Indonesia Menggila: Gilas Kanada 3-1 di Piala Dunia Voli U-21 2025
Piala Dunia U-21 2025 menjadi ajang yang sangat penting bagi Srikandi Muda. Selain menjadi tuan rumah, Indonesia juga menargetkan lolos ke fase gugur dengan modal permainan kolektif yang solid.
Sugiyama meyakini bahwa dengan semangat pantang menyerah, timnya tetap bisa bersaing dengan negara-negara kuat seperti Italia, Jepang, dan Turki.
“Kami bermain untuk bangsa. Semua pemain tahu bahwa ini adalah kesempatan langka, dan mereka akan berjuang habis-habisan di setiap bola,” tegas Sugiyama.
Cedera Kadek Diva memang menjadi pukulan telak, mengingat kontribusinya selama turnamen ini cukup signifikan. Namun, di balik musibah ini, Sugiyama melihat peluang bagi pemain lain untuk bersinar.
Indonesia akan kembali bertanding di laga pamungkas penyisihan grup pada Senin mendatang. Publik berharap dukungan penuh suporter di Surabaya bisa menjadi energi tambahan bagi Gendis, Syelomitha, dan rekan-rekan untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.
Kontributor: Azka Putra