-
Eks Penasihat KPK: Jokowi Harus Bentuk TGPF Usut Kematian 6 Laskar FPI
Kasus pembunuhan penganiayaan anggota laskar FPI harus dibentuk tim TGPF tim gabungan pencari fakta yang independen," kata Abdullah.
Selengkapnya -
Abdullah Hehamahua: KPK Sudah Tidak Lagi Bertaring seperti Dulu
Setelah mengundurkan diri pada 2013, Abdullah Hehamahua melihat ada perubahan yang tampak dari KPK.
Selengkapnya -
Abdullah Hehamahua: Sejak Periode Lalu KPK Sudah Dikuasi Kepolisian
Abdullah mengatakan OTT yang dilakukan pimpinan KPK saat ini sasaranya hanya kelas teri, bukan kakap.
Selengkapnya -
Eks Penasihat KPK: Jokowi Ditangkap Kalau Kalah di Pilpres 2019
Salah satu pernyataan Abdullah Hehamahua dalam acara tersebut berkaitan dengan nasib Jokowi jika kalah Pilpres 2019.
Selengkapnya -
Mantan Penasehat KPK: Bawa Kecurangan Situng ke Mahkamah Internasional
Abdullah Hehamahua: Kita akan lakukan pelaporan ke peradilan internasional, karena mereka bisa audit forensik terhadap IT KPU bagaimana bentuk-bentuk kecurangan situng.
Selengkapnya -
Korlap Aksi di MK: Rekonsiliasi, Prabowo Dapat Jatah Menteri Itu Pelacur
"Kalau rekonsiliasi dalam pengertian negara aman dan damai, sah-sah saja," ujar Abdullah di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (27/6/2019).
Selengkapnya -
Massa di MK Bubar Sore, Abdullah Hehamahua: Kalau Gelap Ada Perusuh
Abdullah Hehamahua mengaku tidak masalah jika ditangkap Polisi karena memaksakan kehendak untuk demo.
Selengkapnya -
Massa Dilarang Beli Makanan di Dekat MK, Pedagang: Tuh Enggak Apa-apa
Abdullah Hehamahua minta massa aksi jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal.
Selengkapnya -
Klaim Ada Pendemo di MK Diracun, Korlap: Jangan Beli Makanan di Kaki Lima
"Jangan menerima makanan, menerima minuman tak dikenal dan kalau bisa jangan membeli makanan minuman di kaki lima."
Selengkapnya -
Sebut Pendemo MK Diracun, Eks Penasihat KPK: Ambil Makanan dari Korlap Saja
Ia meminta agar massa tidak menerima makanan kecuali dari panitia aksi.
Selengkapnya -
Aksi di MK Bubar, Abdullah Hehamahua Ajak Massa Datang Lagi Besok
"Jadi yang hadir di tempat ini sampaikan kepada alumni 212 dan rakyat Indonesia untuk datang besok, jangan sampai menyesal."
Selengkapnya -
Eks Penasihat KPK: MK Mencoba Hindari Aksi Massa Salat Jumat di Monas
"Kalau itu kami lihat nanti. Mereka berani independen profesional tidak seperti KPU atau Bawaslu yang takut ancaman," ujarnya.
Selengkapnya -
Jika Abaikan Putusan Hakim, KPK Bisa Langgar Kode Etik
Pimpinan KPK akan terkena pelanggaran kode etik jika tidak menindaklanjuti vonis hakim terhadap dua pejabat PT. Brantas Abipraya, Sudi Wantoko dan Dandung Pamularno.
Selengkapnya -
KPK Didesak Telusuri Keterlibatan Kajati DKI Jakarta
Vonis dua pejabat PT.Brantas Abipraya yang menyebutkan ada keterlibatan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI, Tomo Sitepu.
Selengkapnya -
Seandainya Masuk Tim Pansel, Ini Syarat Capim KPK Versi Abdullah
Ada berbagai syarat administrasi, juga sejumlah poin untuk 'tracking' rekam jejaknya.
Selengkapnya -
Abdullah Hehamahua Usul Capim KPK Otaknya Discanning
"Calon tidak penah menjadi lawyer atau saksi ahli pembela koruptor."
Selengkapnya -
Jokowi Harus Bentuk Pansel Pimpinan KPK Secepatnya
Abdullah Hehamahua sebut kerja tim pansel calon pimpinan KPK tidak sama dengan pansel lainnya.
Selengkapnya -
Kenapa KPK Terancam?
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Penasehat Pimpinan KPK Abdullah Hehamahua, dan aktivis HAM Ratna Sarumpaet dalam diskusi bulanan di Institut Perdaban, Tebet, Jakarta Selatan, (25/3). [Suara.com/Oke Atmaja]
Selengkapnya -
Penasehat KPK Minta Presiden Hentikan Kriminalisasi BW
Abdullah Hehamahua menilai pengunduran diri BW sudah tepat.
Selengkapnya