-
Kisah Tio Pakusadewo Setop Konsumsi Narkoba Usai Bertemu Pelaku Bom Bali
Aktor Tio Pakusadewo bercerita soal dirinya yang berhenti menggunakan narkoba usai bertemu pelaku bom Bali.
Selengkapnya -
Aktor Tio Pakusadewo Ngaku Berhenti Pakai Narkoba setelah Ketemu Pelaku Bom Bali
Aktor kawakan Tio Pakusadewo mengaku sudah berhenti dari mengonsumsi narkoba. Yang mengejutkan, dia berhenti dari narkoba salah satunya karena pelaku bom Bali.
Selengkapnya -
Cerita Tyo Pakusadewo Bertemu Napi Teroris Ali Imron di Penjara: Gue Terimakasih Sama Dia
Dia biasa dipanggil ustadz di sana, dan orang yang paling bebas keluar masuk karena dia sudah 17 tahun disana, hukumannya sendiri seumur hidup
Selengkapnya -
Tio Pakusadewo Belajar Ngaji dari Teroris Ali Imron di Penjara, Dua Kali Pertemuan Langsung Lancar
Ali Imron lalu menawarkan diri untuk mengajar Tio Pakusadewo mengaji
Selengkapnya -
Tio Pakusadewo Belajar Ngaji dari Teroris Ali Imron di Penjara, Dua Kali Pertemuan Langsung Lancar
Ali Imron lalu menawarkan diri untuk mengajar Tio Pakusadewo mengaji
Selengkapnya -
Tio Pakusadewo Jadi Murid Ali Imron Napi Teroris Bom Bali, Awalnya Malas Tiap Kali Ketemu
Tio Pakusadewo kini bisa membaca Alquran lagi usai diajari oleh Ali Imron.
Selengkapnya -
Pelaku Bom Bali Sempat Minta Izin Demonstrasi Membuat Ledakan di Polda Metro Jaya
Menurut Hermawan, demi membuktikan kemampuannya membuat bom, Ali Imron pernah meminta izin meledakkan bom di rumah mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.
Selengkapnya -
Ali Imron Pernah Minta Izin Ingin Ledakkan Bom di Rumah Amien Rais
Bahkan, jika belum cukup membuat orang percaya, Ali Imron akan meledakkan bom di rumah bekas Ketua MPR RI Amien Rais.
Selengkapnya -
Ali Imron Sebut Paham Terorisme Menjamur: Jihadis Pantang Menyerah
"Paham ini yang sudah menjamur di Indonesia khususnya, itu yang harus kita perhatikan." kata Ali Imron dalam diskusi bertajuk Tangkis Teroris.
Selengkapnya -
Mengerikan! Ali Imron Eks Bomber Bali Bongkar Peta Teroris di Indonesia
Ali Imron memperingatkan betul kepada seluruh pihak untuk dapat membasmi penyebaran paham radikal yang melahirkan para teroris.
Selengkapnya -
Pengakuan Eks Bomber Bali 1 Soal Jihadis dan Menjamurnya Paham Radikal
Menurut Ali Imron, bukan media komunikasi yang harus disoal dalam pemberantasan paham teroris, melainkan hubungan antara satu teroris dan teroris lainnya.
Selengkapnya -
Mantan Terpidana Bom Bali: Jihadis Pantang Menyerah, Meski Jalan Dihalangi
Menurut Ali Imron, bukan media komunikasi yang harus disoal, melainkan hubungan antara satu teroris dan teroris lainnya.
Selengkapnya -
Eks Bomber Bali 1, Ali Imron Sebut Peta Terorisme di Indonesia Mengerikan
Eks terpidana kasus terorisme Bom Bali 1, Ali Imron mengaku ngeri dengan peta teroris di Indonesia.
Selengkapnya -
Mantan Terpidana Teroris Ungkap Ciri Fisik dan Pemikiran Terduga Teroris
"Teroris bisa berpenampilan ganti-ganti, yang signifikan membedakan itu ketidaksukaan terhadap penguasa yang tidak memberlakukan syariat Islam menyeluruh," ungkap Ali Imron.
Selengkapnya -
Terungkap! Cuma Butuh 2 Jam Waktu Untuk Yakinkan Orang Mau Jihad Bunuh Diri
"Tidak lama meyakinkan orang, bisa memprovokasi sampai siap bunuh diri itu 2 jam," ungkap Ali Imron.
Selengkapnya -
Ali Imron Usulkan Ini untuk Antisipasi Terorisme
"Sosialisasi terhadap terorisme di Indonesia ini penting sekali," kata Ali Imron.
Selengkapnya -
Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri, Ali Imron: Masih Banyak yang Rebutan Daftar
Mantan terpidana kasus terorisme, Ali Imron turut meberikan tanggapan terkait dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Selengkapnya -
Eks Bomber Bali Ungkap Banyak yang Rebutan Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri
Mereka rela melakukan hal serupa dengan harapan mati syahid.
Selengkapnya -
Soal Pelaku Bom Bunuh Diri, Ali Imron Eks Bomber Bali Beri Respons Menohok
"Untuk melakukan aksi bom bunuh diri, sekarang masih banyak yang rebutan daftar. Bagi masyarakat gak usah heran," kata Ali Imron.
Selengkapnya -
Ali Imron Eks Bomber Bali: Cukup Butuh Waktu 2 Jam Buat Rekrut Teroris
Ali Imron mengatakan terorisme itu berbahaya sehingga harus dijerat hukum yang tegas.
Selengkapnya