Suara.com - Setelah Piala Dunia, Twitter pada Kamis (26/6/2014), memperkenalkan fitur "hashflag" khusus untuk merayakan puasa dan Ramadan.
Dengan fitur baru itu, setiap kicauan yang menggunakan tagar #Ramadan atau #Eid baik dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris akan secara otomatis dihiasi dengan ikon bulan sabit dan kaligrafi Arab.
"Pekan ini lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan, bulan berpuasa," tulis Twitter dalam blog resminya.
"Umat muslim juga akan berkumpul di Twitter untuk berbagi perayaan mereka. Faktanya, berdasarkan riset kami, tahun lalu ada lebih dari 74,2 juta tweet soal Ramadan dari seluruh dunia," jelas Twitter lebih lanjut.
Selain itu, bekerja sama dengan situs berita Al Arabiya, Twitter juga memberikan informasi waktu berbuka puasa dan waktu imsak, tergantung lokasi pengguna Twitter.
Cara menggunakan fitur itu sederhana saja: cukup men-tweet #imsak atau #iftar dan menambahkan dengan nama kota tempat mereka tinggal (misalnya #jakarta atau #bandung) ke akun @alarabiya, maka Anda akan diberitahu kapan harus mulai berpuasa atau berbuka puasa.
Fitur ini sudah bisa mulai digunakan Jumat besok (27/6/2014).