Sosial Media Ini Beri Uang ke Pengguna

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 31 Agustus 2014 | 17:10 WIB
Sosial Media Ini Beri Uang ke Pengguna
Capture YY.com
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - YY adalah sosial media yang sedang digemari di Cina dengan pengguna aktif mencapai 100 juta per bulan. Tidak hanya itu, sosial media ini juga memberikan sejumlah uang untuk penggunanya.

Sosial media ini memberikan jasa real time video yang menyediakan ruang virtual di mana orang-orang bisa berbincang, berpacaran, bermain games online dan melihat penampilan secara massal.

Video yang ditonton oleh ribuan hingga jutaan orang ini merupakan penampilan anak muda atau wanita menarik yang menyanyikan lagu di kamar tidur atau ruang kantor. Bahkan tak jarang para penampil ditemani oleh banyak boneka lucu di belakang mereka.

Para bintang karaoke ini bahkan memiliki kemampuan di atas amatir. Untuk yang ingin menonton sebuah klip, harus membayar dengan menggunakan gift virtual yang oleh penampil bisa ditukarkan dengan uang. Penampil paling sukses bahkan bisa mendapatkan uang hingga 20 ribu dolar Amerika per bulan.

Saat Cina sedang berusaha untuk memberantas pornografi, situs ini justru bisa memberikan peluang terhadap adanya konten seksual.

Namun situs ini bersikeras bahwa sebagian besar penampilan yang paling banyak dilihat justru lelaki. Untuk pencegahan, YY menetapkan banyak peraturan mulai dari larangan striptis, menggunakan baju terbuka, hingga berkelakuan yang provokatif.

Meski anak dibawah umur hanya bisa bermain game online selama tiga jam, namun banyak perempuan tampil dengan durasi tujuh jam dengan menggunakan baju berpotongan rendah dan memberikan komentar nakal meski menggunakan avatar lelaki.

Pengguna biasa bisa membeli bangku pada pertunjukkan dengan bunga atau boneka beruang virtual. Sedangkan pengguna Super yang dikenal dengan nama Duke, Earls dan King bisa membeli Ferrari virtual untuk taman virtual.

Pihak berwajib di Cina sedang mengkampanyekan Ruang Cyber Bersih dengan pemeriksaaan rutin pada situs, mesin pencari dan aplikasi toko mobile yang dilakukan oleh National Office Againts Pornographic and Illegal Publications. Kegiatan ini sudah menutup 110 situs dan 3300 akun pada jasa social network. (News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI