Infografis
Suara.com - Layanan video streaming kini semakin booming. Maraknya pengguna Periscope, mendorong Google menyiapkan tandingan bernama YouTube Connect.
Layanan ini dibentuk perusahaan untuk menghadapi para pesaing dari Periscope mililk Twitter dan Facebook Live. YouTube Connect akan tersedia dalam versi iOS dan Android.
Fungsi di YouTube Connect banyak yang hampir sama dengan di Periscope dan Facebook Live. Untuk proses login, pengguna cukup menggunakan akun Google atau YouTube dan dapat langsung mulai streaming dari ponsel.
YouTube Connect memiliki fitur penandaan dan news feed yang menampilkan klip terbaru dari teman atau orang-orang yang berlangganan di YouTube. Video dapat dilihat langsung dalam aplikasi dan juga di situs YouTube di saluran masing-masing.
Siaran sebelumnya juga dapat disimpan dalam aplikasi, dan pengguna melalui opt-in dapat menyelesaikan livestream. Dengan ini, teman Anda dapat menonton replay. Aplikasi ini belum memiliki integrasi dengan Facebook atau Twitter yang akan membuatnya mudah bagi pengguna untuk berbagi streaming langsung di jaringan sosial lainnya.
YouTube Connect datang pada saat Google tertinggal dalam segmen live streaming, terutama sejak hadirnya Periscope dan Facebook Live. YouTube memang menawarkan live streaming, tetapi melalui penawaran Creator Studio dan juga terbatas hanya yang memiliki akses saja. Aplikasi baru ini terbuka bagi khalayak yang lebih besar.
Dalam sebuah wawancara dengan Wired, Manual Bronstein, Kepala produk bagi konsumen mengatakan, bahwa saat berpikir tentang YouTube identik dengan video. " Hidup selalu menjadi bagian dari video, dan itu sebenarnya selalu menjadi bagian yang sangat menarik," ungkapnya seperti dilansir dari Venturebeat, Kamis (24/3/2016).
Hadirnya aplikasi live streaming sesuai untuk menjadi jalan bagi masa depan YouTube. Pencipta konten mampu berinteraksi dengan para fans mereka secara real-time. Twitter dan Facebook memang lebih dulu masuk ke hal live streeaming.
