Pratama menyarankan untuk masyarakat jangan lantas meninggalkan Go-Jek. Hal itu mengingat aplikasi besutan Nadiem Makarim tersebut berhasil menjadi pionir dan menggairahkan industri teknologi di Indonesia.
"Kita juga harus mengapresiasi Go-Jek yang langsung cepat 'me-reset' 'password' akun yang diperjualbelikan. Masyarakat tetap bisa memakai Go-Jek. Namun, bila masih ragu dan takut, cukup dengan membayar 'cash' bila masih takut akun Go-Pay-nya jadi sasaran peretas," pungkasnya. (Antara)