Dalam kunjungannya ke Cina pada Selasa pekan ini, Chief Executive Officer Apple Tim Cook mengumumkan rencana mendirikan pusat riset di Cina. Kunjungan Cook ke Negeri Tirai Bambu juga dihubungkan dengan anjloknya penjualan Apple di negara itu.
Kunjungan Cook ke Cina kemarin, menurut CNet pada Rabu (17/8/2016), adalah yang kedua dalam tiga bulan terakhir. Adapun fasilitas penelitian dan pengembangan Apple itu akan dibuka pada akhir tahun.
"Pusat riset ini akan menggabungkan serta mengkolaborasikan para insinyur kami dengan tim operasional di Cina. Bersama, kami akan mengembangkan teknologi-teknologi masa depan dan layanan terbaru untuk produk kami yang akan dipasarkan di Cina maupun negara lainnya," papar Cook.
Pusat riset Apple di Cina, lanjut Cook, juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan dengan partner lokal serta universitas. "Kami mendukung kemajuan sumber daya manusia lokal di seluruh penjuru negeri," ucapnya.
Penjualan Apple di region 'Greater China' sendiri memburuk pada kuartal kedua II 2016 dengan penurunan sebanyak 33 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ini adalah penurunan terburuk Apple dibanding region lain.
Saking buruknya, Cina terlempar dari posisi dua besar penyumbang penjualan terbanyak secara global bagi Apple, digantikan oleh Eropa. Sementara, di posisi pertama masih ditempati oleh Amerika Serikat.