Namun sayangnya Asus tidak menyematkan fitur fast charging untuk pengisian. Dengan begitu pengguna harus sedikit bersabar saat melakukan pengisian daya baterai sampai perangkat penuh.
Konektivitas
Pada bagian konektivitasnya, hampir tak ada yang berbeda dengan kebanyakan smartphone Android yang saat ini tersedia di pasaran. Hanya saja fitur mewah seperti NFC dan juga port USB Type-C masih belum dimiliki ponsel ini.
Sebagai gantinya, Asus hanya menawarkan port microUSB v2.0 sebagai media pengisian daya baterai dan juga media tranasfer datanya.
Sedangkan untuk kebutuhan koneksi internetnya, Asus menyediakan slot dual sim berjenis hibrida yang mampu menawarkan akses internet berkecapatan 4G LTE Cat4 150/50 Mbps dan 3G HSPA 42.2/5.76 Mbps.
Kamera
Mengusung kamera 13 MP pada kamera belakang dan 5 MP untuk menunjang selfie di kamera depan, wajar rasanya bila kita tidak bisa terlalu berharap banyak pada hasil jepretan kamera Zenfone Live L1.
Meski memiliki PixelMaster seperti seri Zenfone pada umumnya, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Zenfone Live L1 bisa dibilang pas-pasan.
Untuk kamera belakang, hasil gambar yang ditangkap sebenarnya cukup baik. Namun dengan catatan cahaya yang ada cukup memadai. Bila dibutuhkan, pengguna bisa menggunakan fitur HDR, hasilnya cukup bisa cukup membantu dalam keadaan minim cahaya.
![Hasil foto Asus Zenfone Live L1 tanpa mode HDR. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/480x260/2018/06/14/37765-asus-zenfone-live-l1.jpg)
![Hasil foto Asus Zenfone Live L1 dengan mode HDR. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/480x260/2018/06/14/76665-asus-zenfone-live-l1.jpg)
Sementara untuk kamera depan, hasil tangkapan terlihat cukup halus. Namun lagi-lagi, pengguna tidak bisa berharap terlalu banyak.
Sebagai penunjang fotografi, Asus melengkapi kamera belakang dengan berbagai fitur seperti PDAF, HDR, Beauty, Pro, Panorama, Time lapse, 8 filter berbeda, dan mode portrait untuk mengambil foto bokeh.
Kesimpulan
Asus ZenFone Live L1 memang bukan ponsel premium, tetapi bisa diandalkan keperluan media sosial, berselancar di internet, dan bercengkerama via aplikasi pesan.
Layar FullView-nya jadi keunggulan, meski masih ada kelemahan karena masih menggunakan layar IPS LCD dan bukan Gorilla Glass yang antigores.
Kameranya, untuk kelas ponsel pintar entry level, bisa dibilang cukup baik. Mode bokeh pada kamera utama pun cukup bagus, meski tak sebagus pada gawai kelas menengah ke atas.