7. Surat Dubes Indonesia di Saudi soal Rizieq Shihab
Pada 9 November, usai beredarnya siaran pers Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi tentang penangkapan Rizieq Shihab terkait bendera, muncul informasi yang mengklaim dan menyatakan bahwa surat yang ditandatangani oleh Kedubes Indonesia untuk Arab Saudi tersebut adalah palsu.
"Faktanya, Duta Besar sendiri telah memberi klarifikasi dan pernyataan bahwa surat yang telah diterbitkan tersebut merupakan surat asli," ujar Kominfo.
8. Pasukan Turki Buru Pemfitnah Habib Rizieq
Beredar pula sebuah artikel dengan judul "Turki Kerahkan Pasukan Elite Buat Lacak Pemfitnah Habib Rizieq, Kami Datang Bersama Kematian," dari sebuah laman yang diunggah dengan foto tentara Turki yang tengah memegang senjata.
Faktanya, Kominfo mengatakan bahwa artikel itu merupakan salah satu berita dari situs merdeka.com yang terbit pada 14 Desember 2017.
"Artikel ini diambil dan diberi penambahan kata di bagian judul dan juga penambahan kalimat di bagian awal paragraf," kata Kominfo.
Adapun judul asli dari artikel tersebut adalah Pasukan Elite Militer Turki: "Kami datang bersama kematian" di mana artikel tersebut berisi tentang penggambaran kehebatan militer Turki. Keseluruhan isi dari artikel asli tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan Rizieq.
9. Protes di Rusia atas pembakaran bendera Tauhid
Beredar video di media sosial Twitter yang mengatakan bahwa ada demonstrasi di Rusia untuk memprotes pembakaran bendera Tauhid yang terjadi di Indonesia belum lama ini.