CEK FAKTA: Detergen Cair Bisa Digunakan untuk Pelembab Wajah

Bella Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 16:38 WIB
CEK FAKTA: Detergen Cair Bisa Digunakan untuk Pelembab Wajah
Ilusrasi pemakaian pelembab pada wajah (freepik/anastasia kazakova)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral yang diunggah akun TikTok sabrinasindiawatii pada Sabtu (15/02/2025) menuai perhatian luas publik setelah menampilkan aksi tidak biasa: seorang wanita muda menggunakan deterjen cair sebagai pelembap wajah.

Dalam video tersebut, disematkan narasi: “Sebelum kenal si ungu, setelah kenal si ungu. Baru launching kmren guys #siungu #skincaretips #moisturizer #morningroutine.”

Unggahan ini telah ditonton lebih dari 9,5 juta kali, disukai oleh 130 ribu akun, dan memicu lebih dari 7.700 komentar hingga Senin (21/04/2025).

Namun, di balik popularitasnya, konten ini justru mengandung informasi menyesatkan (misleading content) yang berpotensi membahayakan kesehatan publik.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui kanal TurnBackHoax telah melakukan penelusuran menggunakan fitur pencarian Google dengan kata kunci “bahaya deterjen untuk wajah”.

Dari hasil pencarian tersebut, ditemukan artikel Kompas.com berjudul “Kreator Konten Gunakan Deterjen untuk Rawat Wajah, Dokter Jelaskan Deretan Risikonya” yang dipublikasikan pada Januari 2025.

Dalam artikel tersebut, dr. Ismiralda Oke Putranti, spesialis kulit dan kelamin di RST Wijayakusuma Purwokerto, menjelaskan bahwa penggunaan deterjen sebagai produk perawatan kulit merupakan tindakan sangat berbahaya.

Deterjen mengandung bahan kimia aktif seperti sodium lauryl sulfate (SLS), nonylphenol ethoxylates (NPE), fosfat, dan 1,4-dioxane.

“Bahan-bahan ini bersifat keras dan tidak dirancang untuk digunakan pada kulit manusia, apalagi wajah yang memiliki sensitivitas tinggi,” ujar dr. Ismiralda.

Baca Juga: Mudah Bikinnya, Ini 6 Masker Alami untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Ia menambahkan bahwa penggunaan zat-zat tersebut dapat menimbulkan berbagai reaksi negatif seperti iritasi, alergi, kulit terasa panas, menebal, hingga sangat kering.

Yang lebih mengkhawatirkan, bahan kimia itu dapat diserap melalui kulit dan berpotensi mengganggu fungsi organ tubuh bila digunakan secara berulang dalam jangka panjang.

Imbauan kepada Masyarakat

Pakar kesehatan menyarankan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh tren atau klaim perawatan kulit yang tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas.

Penggunaan produk rumah tangga seperti deterjen untuk tujuan kosmetik bisa memicu efek merugikan yang jauh lebih besar daripada manfaat semu yang ditawarkan.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi, terutama konten yang beredar di media sosial, sebelum mencoba atau menyebarkannya lebih lanjut.

Memilih produk perawatan wajah sebaiknya berdasarkan rekomendasi medis dan sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI