Imbas Banyak Warga Kena Hoaks Pendaftaran PPSU, Ini Perintah Pramono ke Para Walkot

Jum'at, 25 April 2025 | 12:57 WIB
Imbas Banyak Warga Kena Hoaks Pendaftaran PPSU, Ini Perintah Pramono ke Para Walkot
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah sejak tiga hari terakhir Balai Kota DKI Jakarta diramaikan oleh warga Jakarta yang hendak melamar pekerjaan sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Mereka termakan berita bohong alias hoaks yang menyebut pendaftaran dilakukan di Balai Kota.

Di satu sisi, sebenarnya pendaftaran untuk pekerja berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) ini sebenarnya belum dibuka. Pemprov DKI belum mengumumkan mekanisme dan apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta agar jajarannya, khususnya di tingkat wali kota hingga kelurahan untuk mengurus proses rekrutmen. Dengan demikian, pelamar tak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota.

"Secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait, untuk hal yang berkaitan dengan PPSU ini proaktif untuk menerima pendaftaran," ujar Pramono di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).

"Sebenarnya kami sudah memutuskan dalam rapat, wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini," jelasnya.

Suasana Balai Kota DKI Jakarta diserbu ratusan pelamar PJLP karena hoaks, Selasa (23/4/2025). (Suara.com/Fakhri)
Suasana Balai Kota DKI Jakarta diserbu ratusan pelamar PJLP karena hoaks, Selasa (23/4/2025). (Suara.com/Fakhri)

Lebih dari 7 ribu warga tercatat sudah menyerahkan lamaran secara langsung dalam beberapa hari terakhir. Menurut Pramono, lonjakan pelamar ini juga dipicu oleh tingginya arus kedatangan pendatang baru ke Jakarta pascalebaran.

"Kalau pendaftaran masih banyak, memang artinya orang yang membutuhkan kerja juga meningkat," jelasnya.

Pramono menambahkan, antusiasme warga juga tak lepas dari pernyataannya beberapa waktu lalu yang menyebut akan membuka 1.100 formasi PJLP tahun ini, mayoritas untuk posisi PPSU. Ia bahkan menyederhanakan syarat pendaftaran, yakni cukup lulusan SD dan bisa baca-tulis.

"Kalau kemudian yang mendaftar banyak ya itu adalah realita. Sehingga dengan demikian kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," tuturnya.

Baca Juga: Diutus Prabowo Melayat Paus: Jokowi, Thomas, Pigai, hingga Ignasius Jonan Terbang ke Vatikan

Sayangnya, kabar rekrutmen yang membuat warga berbondong-bondong datang langsung ke Balai Kota ternyata hoaks. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum membuka rekrutmen resmi, baik untuk PPSU maupun posisi PJLP lainnya, sejak Pramono dan Rano Karno menjabat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI