5. Solstis Desember
Ini merupakan peristiwa ketika gerak tahunan Matahari melalui rasi bintang zodiak mencapai titik paling selatan di langit, tepatnya di depan rasi bintang Koprikornus. Saat Solstis Desember terjadi, wilayah-wilayah di belahan Bumi selatan akan mengalami siang hari yang lebih panjang dari biasanya.
Sementara itu, wilayah-wilayah di belahan Bumi utara akan mengalami malam hari yang lebih panjang.
Solstis Desember sendiri juga bisa dianggap seperti mengawali musim dingin di belahan utara dan musim panas di belahan selatan. Peristiwa ini terjadi karena poros rotasi Bumi terhadap Matahari tidak tegak lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat.
Kemiringan ini bisa menyebabkan salah satu belahan Bumi lebih condong tersinari Matahari daripada belahan Bumi lainnya. [Earthsky/Sky/Timeanddate]