Lebih buruhnya lagi, earphone secara fisik memerangkap panas dan kelembaban di telinga Anda, menjadikannya tempat sempurna untuk semua bakteri tumbuh.
Earphone juga berkontribusi pada pertumbuhan bakteri kamera memblokir bagian telinga yang biasanya terbawa ke udara lepas.
''Ini memungkinkan kelembaban dan panas terperangkap yang membuat bakteri lebih mudah tumbuh sehingga telinga lebih rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri,'' lanjutnya.
Mengenakan earphone saat sedang panas dan berkeringat di gym juga tidak membantu, malah memperparah.
Kebersihan earphone yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi telinga, jamur telinga, jerawat atau bisul, dan banyak masalah mengerikan lainnya.
Menurut Kelly Reynolds, infeksi telinga tengah (otitis media) sangat umum terjadi pada anak muda. Dan earphone dapat meningkatkan risiko terjangkit infeksi ini.
Infeksi lain juga dapat disebabkan oleh penggunaan earphone yang kotor. Bisa juga karena earphone yang digunakan bersamaan.
Juga meningkatkan risiko penularan jamur kuping, tungau telinga, pustula, komedo, hingga jerawat telinga.
Kabar baiknya, telinga bukan jadi jalan masuk untuk penularan penyakit seperti flue, Norovirus, atau flu basianya. Namun, kabel earphone yang cukup dekat dengan wajah dan mulut tetap bisa jadi penyebarnya. Jadi harus hati-hati saat musim flu tiba.
Baca Juga: Louis Vuitton Rilis Wireless Earphone, Berapa Harganya?
Banyak hal buruk yang bisa terjadi dari pinjam meminjam earphone. Dan banyak bakteri hingga jamur yang bisa ditularkan dari telinga ke telinga lewat earphone.
Solusinya, Anda harus menjaga kebersihan dan higienitas earphone milik Anda. Bersihkan secara teratur dan simpan di tempat penyimpanan tersendiri.