Australia Ciptakan Kaos Kaki Agar Astronot Balik ke Bumi Bisa Gerak Normal

ABC Suara.Com
Minggu, 21 Juni 2020 | 10:15 WIB
Australia Ciptakan Kaos Kaki Agar Astronot Balik ke Bumi Bisa Gerak Normal
[ABC News Australia]

Suara.com - Setelah menghabiskan waktu di luar angkasa, astronot umumnya mengalami gangguan gerakan tubuh yang hingga kini belum teratasi. Peneliti Australia kini mengembangkan alat yang akan mempermudah para astronot untuk kembali bergerak normal saat kembali ke Bumi.

Profesor Dr Gordon Waddington dari University of Canberra yang terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, para astronot mengalami gangguan sensorimotorik, yakni hilangnya kontrol terhadap lengan mereka begitu mendarat di Bumi.

"Alat ini bertujuan untuk memperkuat sensorimotorik pada bagian lengan bawah astronot," jelas Profesor Waddington Farid M. Ibrahim dari ABC News di Melbourne.

Ia menjelaskan, ketika astronot menghabiskan waktu lebih dari empat minggu di luar angkasa, kurangnya stimulus eksternal menyebabkan mereka mengalami gangguan sensorimotorik tersebut.

"Proyek ini menjawab kebutuhan NASA untuk melakukan penelitian Human Exploration Research Opportunities dan bertujuan meningkatkan kinerja dan rehabilitasi para astronot yang terlibat dalam misi antariksa NASA dan ESA (Badan Antariksa Eropa)," katanya.

"Sejalan dengan rencana NASA untuk kembali mendarat ke bulan pada tahun 2024, teknologi ini akan mengurangi risiko kecacatan manusia dalam pesawat ruang angkasa, karena lamanya mereka menjalani masa tanpa berat," jelas Profesor Waddington.

Peralatan yang diciptakan peneliti Australia ini akan digunakan para astronot badan antariksa AS NASA dan badan antariksa Eropa ESA.

NASA

Profesor Waddington, juga direktur Research Institute for Sport and Exercise (UCRISE) akan memanfaatkan pengalamannya dalam teknologi keolahragaan.

Baca Juga: Ini Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin

"Kita bisa memanfaatkan peralatan yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk mengatasi gangguan sensorimotorik yang dialami para astronot, melalui peralatan yang bisa dipakai," jelasnya.

Peralatan itu, kata Prof Waddington, berupa sejenis kaos kaki kompresi, yang akan diproduksi oleh SRC Health, sebuah perusahaan garmen khusus kesehatan di Melbourne.

Peralatan berbentuk seperti kaos kaki ini dikenakan ke lengan bawah astronot untuk memperkuat sisten sensorimotorik yang berfungsi mengendalikan pergerakan tangan mereka.

Selain digunakan para astronot, kaos kaki kompresi ini juga bisa membantu orang yang mengalami cedera dan membantu para lansia agar tidak jatuh.

Salah satu perusahaan yang dimiliki University of Canberra, Prism Neuro, nantinya juga akan mengembangkan produk dengan menggunakan teknologi ini.

"Proyek ini akan memajukan pengembangan peralatan kesehatan dan terapi untuk membantu mengatasi, mengobati dan meningkatkan kemampuan sensorimotorik manusia," kata Profesor Paddington.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI