Anthony Fauci Ragukan Keamanan Vaksin Covid-19 Rusia

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:45 WIB
Anthony Fauci Ragukan Keamanan Vaksin Covid-19 Rusia
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan laboratorium Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gameleya, Moskow, Rusia, 6 Agustus 2020. [Handout / Russian Direct Investment Fund / AFP]

Rusia menolak kritikan tersebut dan menyebutnya sebagai "perang informasi". Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa tuduhan mengenai vaksin itu tidak aman adalah sesuatu yang tidak mendasar dan dipicu oleh persaingan.

"Tampaknya kolega asing kami merasakan keunggulan kompetitif spesifik dari vaksin Rusia dan mencoba mengungkapkan pendapat yang menurut kami sama sekali tidak mendasar," kata Murashko.

Ia menambahkan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute itu akan diberikan secara sukarela.

"Paket pertama vaksin medis penangkal virus Corona akan diterima dalam dua pekan ke depan, utamanya untuk dokter," tambahnya.

Putin mengatakan, kementerian Kesehatan memberi lampu hijau untuk vaksin setelah menjalani tes yang diperlukan dan mengklaim salah satu anak perempuannya juga telah mendapatkannya.

"Kita harus berterima kasih kepada mereka yang telah mengambil langkah pertama ini, yang sangat penting bagi negara kita dan seluruh dunia," kata Putin.

Tidak ada bukti yang diberikan dan para ilmuwan di Rusia memperingatkan bahwa pengujian tambahan akan diperlukan untuk membuktikan keamanan dan keefektifannya. Namun, para pejabat Rusia mengatakan, vaksinasi dokter dapat dimulai paling cepat bulan ini dan vaksinasi massal dapat dimulai paling cepat pada Oktober.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI