Suara.com - Match kedua di hari pertama Week 7 MPL Indonesia Season 6 menjadi ajang pertemuan posisi dua dan posisi tiga klasemen sementara. Sebagai tuan rumah, Bigetron Alpha menyambut ONIC yang berada di posisi ketiga klasemen.
Berlangsung alot, ONIC tampil dengan roster baru usai menelan kekalahan dalam beberapa match sebelumnya. Berganti posisi, CW mengemban tugas sebagai support dan Drian menjadi tank menggantikan Rasy.
Berhadapan dengan BTR, ONIC turun membawa Butsss dengan Esmeralda, Drian dengan Khufra, CW dengan Luo Yi, Sanz dengan Helcurt dan Antimage dengan Thamuz.
Sedangkan Bigetron Alpha diperkuat oleh Dreams dengan Baxia, Bravo dengan Ruby, Renbo dengan Xborg, Kyy dengan Rafaela serta Branz yang kembali bermain bersama Yi Sun Shin.
Membuka game pertama, ONIC unggul secara poin kill sedangkan Bigetron Alpha kuat dari segi perolehan gold. Bermain rapi, Bigetron Alpha melakukan rotasi berkali-kali untuk memperkuat tiap lini.

Baru menit awal, Helcurt milik Sanz cukup tajam hingga sukses menumbangkan hyper carry Bigetron Alpha yaitu Branz. Baru di menit ke-7, Branz berhasil membalas kematiannya dengan menumbangkan Sanz dan Drian.
Unggul hingga menit ke-14, Bigetron Alpha langsung dikandangkan oleh ONIC. Keadaan berbalik saat Sanz dan Drian tumbang, Bigetron Alpha lalu balik menekan ONIC yang harus mundur.
Beruntung permainan bagus dari Butsss dengan Esmeralda sukses menekan Bigetron Alpha sehingga tidak mampu menembus pertahanan ONIC. Alhasil, midlaner ini sukses menumbangkan tiga pemain Bigetron Alpha sekaligus.
Setelah berkali-kali tumbang dalam beberapa week sebelumnya, ONIC akhirnya mengamankan poin di game pertama dengan tiap turret yang masih lengkap tanpa tersentuh sama sekali oleh Bigetron Alpha.
Baca Juga: ONIC Turun dari Langit, Genflix Aerowolf dan Bigetron Alpha Menang Telak

Memasuki game kedua, ONIC menjadi first pick bersama Drian dengan Hilda, CW dengan Kagura, Sanz dengan Roger, Antimage dengan Xborg serta Butsss dengan Carmila.
Bigetron Alpha turun dengan Dreams bersama Khufra, Bravo dengan Ruby, Kyy dengan Valir, Renbo dengan Chang'e serta Branz dengan Yi Sun Shin.
Pada menit awal, ONIC sudah ditekan dengan first blood yang langsung dikantongi Bigetron Alpha. Sanz harus tumbang berkali-kali membuatnya tertinggal dari core Bigetron Alpha yaitu Branz.
Masuk ke menit 8, Bravo bersama Ruby bermain bagus dengan berhasil menyibukkan Sanz bersama Drian di sidelane. Di sisi lain, 4 pemain Bigetron Alpha membantai 3 pemain ONIC. Usai Sanz tumbang karena Bravo, Bigetron Alpha langsung mengancam base utama ONIC.
Sempat dipertahankan oleh tiga pemain ONIC, menit ke-10 Bigetron Alpha terlalu kuat hingga kemudian berhasil menghancurkan base utama ONIC dalam waktu singkat. Poin di game kedua langsung dikantongi Bigetron Alpha.

Posisi satu sama membuat match kali ini berlangsung hingga tiga game. ONIC diperkuat oleh Drian bersama Natalia, CW dengan Pharsa, Sanz dengan Ling, Butsss dengan Uranus serta Antimage dengan Thamuz.