Bukan Teknologi Canggih, ISS Deteksi Kebocoran Udara Pakai Ini

Selasa, 20 Oktober 2020 | 13:30 WIB
Bukan Teknologi Canggih, ISS Deteksi Kebocoran Udara Pakai Ini
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Padalka menambahkan bahwa peralatan tersebut sebaiknya hanya digunakan selama 15 tahun, namun saat ini Rusia telah menggunakannya selama dua dekade.

Kebocoran ini bukan kali pertama yang terjadi di pihak Rusia. Pada Agustus 2018, anggota kru menemukan lubang bor berukuran 2 milimeter di bagian pesawat luar angkasa Soyuz milik Rusia, yang berlabuh di ISS. Lubang itu sepertinya berasal dari cacat produksi. Kosmonot akhirnya menambal lubang itu dengan segel epoksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI