Deretan Senjata Kuno Paling Keren Ditemukan Sepanjang 2020

Kamis, 31 Desember 2020 | 13:00 WIB
Deretan Senjata Kuno Paling Keren Ditemukan Sepanjang 2020
Pedang tertua. [Ca 'Foscari University of Venice]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tahun, para ilmuwan pasti menemukan peninggalan berupa senjata kuno yang menceritakan kisah kekerasan di masa lalu. Mulai dari zaman es hingga abad pertengahan, berikut ini lima senjata kuno paling keren yang ditemukan sepanjang 2020 menurut Live Science:

1. Tongkat lempar zaman es

Para ahli menemukan senjata berbentuk tongkat dari zaman es yang digunakan oleh spesies manusia Homo heidelbergensis untuk berburu.

Berukuran panjang sekitar 64,5 sentimeter, tongkat lempar yang ditemukan di Jerman ini pertama kali dilaporkan pada April di jurnal Nature Ecology & Evolution.

Tongkat ini berasal dari 300.000 tahun yang lalu dan digunakan untuk melukai atau membunuh mangsa kecil, seperti kelinci, angsa, dan bebek.

Tongkat lempar zaman es. [University of Tübingen]
Tongkat lempar zaman es. [University of Tübingen]

2. Pedang tertua

Pedang dari abad pertengahan yang ditemukan di biara San Lazzaro degli Armeni oleh mahasiswa arkeolog Vittoria Dall'Armellina adalah pedang tertua yang pernah ditemukan.

Meskipun pedang itu diberi label hanya berumur beberapa ratus tahun saat dipamerkan di museum, Dall'Armellina menyadari bahwa pedang itu jauh lebih mirip senjata dari Zaman Perunggu daripada artefak abad pertengahan.

Dia dan rekan-rekannya menganalisis pedang tersebut dan menemukan bahwa itu memang paduan tembaga-arsenik dari awal Zaman Perunggu, sekitar 5.000 tahun lalu.

Baca Juga: Ilmuwan China Tinjau Cara Pelajari Sampel Bulan

Pedang tersebut berasal dari Anatolia atau yang sekarang menjadi Turki bagian timur, tempat pedang pertama kali ditemukan.

3. Bilah pedang yang indah

Seorang pemburu jamur di Republik Ceko tak sengaja menemukan potongan logam yang mencuat di tanah dan menendangnya.

Ia menyadari bahwa itu adalah bilah pedang. Setelah mulai menggali, ia tidak hanya menemukan pedang tetapi juga kapak perunggu.

Pangkal dan gagang pedang tersebut dihiasi dengan ukiran berbentuk lingkaran dan bulan sabit yang halus. Para arkeolog dari Museum Silesia memeriksa artefak itu dan mengungkapkan berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 3.300 tahun yang lalu.

Tidak jelas mengapa pedang itu ada di tengah hutan, meskipun hujan baru-baru ini mungkin telah menyapu tanah dan membuatnya terlihat untuk pertama kalinya dalam ribuan tahun. Para arkeolog berencana untuk mempelajari wilayah sekitarnya lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI