Limbah organik juga bisa mengancam kesehatan tanah. Limbah organik ini misalnya tinja atau feses, sampah rumah tangga yang ditimbun sampai menggunung, kotoran hewan dan lain sebagainya. Limbah organik yang tidak terkelola maka penguraiannya pun bisa berjalan lambat sekalipun ada mikroorganisme yang membantunya.

Limbah industri besar maupun kecil sama-sama dapat menjadi penyebab pencemaran tanah. Industri wisata, industri garmen, industri wisata, dan lain sebagainya. Bila mereka membuang sampah tanpa melakukan pengelolaannya, maka ini pun bisa berdampak pada kesehatan tanah dan kesehatan lingkungan.

Pertanian juga bisa menyumbang pencemaran pada tanah, terutama penggunaan pupuk kimia atau pestisida yang berlebihan atau terus menerus.
Penggunaan pestisida yang berlebihan bisa mengikis unsur hara alami pada tanah. Bila tak terkontrol, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman gagal dan tanah rusak hingga tak bisa ditanami lagi atau tidak dapat menghasilkan buah dan tanaman seperti yang diharapkan.
Mengetahui pengertian dan penyebab pencemaran tanah saja tidak akan cukup untuk menghindarkan kita dari dampak pencemaran tanah.
Pencemaran tanah bisa dicegah dengan kita mengubah gaya hidup kita yang berlebihan menjadi secukupnya saja. Membuang sampah di tempat dan mengurangi polusi sampah di kantong-kantong pembuangan sampah dengan cara mengurus sampah kita sendiri.
Demikian pemaparan mengenai pengertian dan penyebab pencemaran tanah untuk Anda. Semoga bermanfaat, mari bijak menangani sampah rumah tangga kita dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran.
Baca Juga: Limbah Udara PT RUM Sukoharjo Bikin Bau dan Mual, Warga Sekitar Protes
Kontributor : Mutaya Saroh