"Namun, kami telah memperjelas selama bertahun-tahun bahwa akun-akun ini tidak sepenuhnya di atas aturan kami dan tidak dapat menggunakan Twitter untuk menghasut kekerasan, antara lain. Kami akan terus bersikap transparan seputar kebijakan kami dan penegakannya,” tulis Twitter.
Facebook belum mengonfirmasi apakah itu dan larangan "tanpa batas" dari Instagram akan tetap berlaku. Keputusan tersebut telah diteruskan ke "dewan pengawas", yang memberikan keputusan mengikat.