Akan tetapi, selama akhir pekan lalu, para peneliti keamanan siber mendeteksi bahwa audio dan metadata bisa ditarik dari Clubhouse ke situs lain.
"Seorang pengguna menyiapkan cara untuk membagikan loginnya dari jarak jauh," kata Robert Potter, Chief Executive of Cybersecurity Firm Internet 2.0 asal Canberra, Australia.
Alex Stamos menambahkan, pelaku di balik pencurian audio ini membangun sistem mereka sendiri di sekitar toolkit JavaScript yang digunakan untuk mengkompilasi Clubhouse.
"Mereka secara efektif mengakali platform," kata Stamos. Namun SIO belum bisa menentukan asal atau identitas penyerang.
Di sisi lain, Clubhouse menolak menjelaskan langkah apa yang diperlukan untuk mencegah pelanggaran serupa.
Namun peneliti SIO mengungkapkan bahwa mereka bisa mencegah penggunaan aplikasi pihak ketiga dalam mengakses audio chatroom tanpa benar-benar memasukinya atau membatasi jumlah ruang yang dapat dimasuki pengguna secara bersamaan.