Logam-logam ini bertindak sebagai pelarut untuk menyerap unsur-unsur berharga, yang kemudian dipisahkan dalam proses kimiawi hilir.
Di fasilitas sebesar itu, lebih mudah untuk mengelola elemen berbahaya karena peralatan yang ada untuk mengolah mineral primer juga dapat digunakan untuk menangani emisi berbahaya selama pemrosesan limbah elektronik.
Sebagai negara kepulauan, kondisi geografis Indonesia sulit untuk menerapkan model terpusat yang sama.
Untungnya, sejumlah pabrik peleburan atau penyulingan telah tersedia di pulau-pulau besar di seluruh nusantara untuk menjadi bagian dari sistem dan infrastruktur daur ulang secara keseluruhan.
Saya yakin solusinya akan mencakup integrasi teknis dan logistik dari teknologi yang sesuai untuk membentuk rantai daur ulang lengkap dengan pengenalan fasilitas daur ulang bergerak.
Fasilitas ini beroperasi pada kapasitas kecil dan mewakili setiap tahap pemrosesan limbah elektronik - pembongkaran, pemrosesan mekanis, dan pemrosesan metalurgi. Mereka dapat ditempatkan di pulau-pulau besar untuk mendukung pabrik peleburan utama.
Fasilitas ini dapat diintegrasikan dengan pengumpulan limbah elektronik, baik secara resmi oleh pemerintah provinsi maupun oleh pemulung, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi setempat.
Ada juga beberapa fasilitas metalurgi yang beroperasi sebagai operasi individu yang menghasilkan produk-produk setengah jadi. Mereka dapat berfungsi sebagai pemasok untuk fasilitas bergerak berikutnya atau untuk industri peleburan atau logam terintegrasi yang lebih besar.
Memecah keseluruhan proses daur ulang menjadi operasi yang lebih kecil berarti dibutuhkan investasi modal yang lebih kecil. Ini akan membantu menarik industri yang lebih kecil dan merangsang terciptanya banyak industri daur ulang baru yang mendukung ekonomi sirkular. Kesulitannya adalah industri yang lebih kecil harus diatur dan didukung dengan lebih baik.
Baca Juga: Dalam 9 Bulan Terakhir, Limbah Elektronik di Jakarta Capai 22 Ton
Mengembangkan strategi komprehensif dan sistem daur ulang untuk limbah elektronik tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan di luar aspek teknis, termasuk aspek ekonomi, logistik, lingkungan, dan sosial budaya.