Mereka juga menemukan ada aplikasi di bidang medis yang mengungkap hasil tes hingga foto profil pengguna, di cloud terbuka itu.
Menurut Mittal, terbukanya layanan cloud akibat kesalahan konfigurasi ini menjadi celah untuk peretasan.
Grup hacker sudah melakukan pemindaian jenis ini untuk menemukan kesalahan konfigurasi cloud di layanan web.

Selain data pengguna sensitif, peneliti Zimperium juga menemukan berbagai informasi seperti kredensial jaringan, sistem konfigurasi file, hingga kunci arsitektur server di beberapa cloud terbuka.
"Beberapa kesalahan konfigurasi akan memungkinkan pelaku kejahatan untuk mengubah atau menimpa data, yang nantinya menciptakan potensi tambahan untuk penipuan," katanya.