Salah satu kemungkinannya adalah pasangan yang berpelukan merupakan pasangan dewa dan dewi.
"Kami tahu bahwa raja pada saat itu mengklaim sebagai keturunan dewa atau mereka mungkin menggambarkan pangeran dan putri yang akan menikah," tambah Rundkvist.
Selain foil emas, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa dua buah permainan yang terbuat dari tulang paus serta tiga liontin besi dengan pola spiral.
![Foil emas bergambar pasangan berpelukan. [Academia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/12/29015-foil-emas-bergambar-pasangan-berpelukan.jpg)
Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa aula di situs tersebut dibangun antara tahun 650 M dan 680 M.
Sementara itu, pembongkaran aula diprediksi terjadi sekitar tahun 940 M. Tidak ada tanda-tanda kerusakan akibat kekerasan dan aula tersebut mungkin dibongkar oleh orang-orang yang menggunakannya.