Pada bulan lalu pemerintah India mengumumkan penemuan varian baru virus corona di dalam wilayahnya. Varian baru ini dinamai E484Q. Belum diketahui banyak informasi soal varian ini, tetapi menurut The New York Times mutasi pada varian ini membuat virus corona bisa menghindari beberapa antibodi tertentu.
Varian kedua adalah L452R. Uniknya varian ini pertama kali terdeteksi di California, Amerika Serikat pada Januari kemarin. Belum ada bukti varian ini lebih menular atau tidak.
Virolog terkemuka India, Shahid Jameel, mengatakan diduga kuat bahwa varian baru virus corona tersebut memiliki ciri mutasi L452R dan E484Q sekaligus.