Karena berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, kenampakan piringan Bulan menjadi lebih besar sekitar 14 persen dan 30 persen lebih terang.
Selain di Indonesia, gerhana Bulan total ini juga dapat dilihat di Australia, Amerika Serikat bagian barat, Amerika Selatan bagian barat, Asia Tenggara, dan Asia Timur.
Meski begitu, pengamat di Indonesia tidak dapat menyaksikan seluruh proses gerhana karena Bulan sudah memasuki gerhana ketika Bulan terbit di sore hari pada 26 Mei.
Pengamat di wilayah Indonesia timur bisa mengamati sebagian besar proses gerhana ketika Bulan baru memasuki gerhana penumbra. Sementara untuk wilayah Indonesia barat, Bulan terbit sudah dalam kondisi gerhana sebagian dan memasuki fase gerhana total.
Awal gerhana penumbral akan dimulai pukul 15:47 WIB / 16:47 WITA / 17:47 WIT.
![Kalender peristiwa langit Mei 2021. [In the Sky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/03/45871-kalender-peristiwa-langit-mei-2021.jpg)
Puncak gerhana Bulan total dapat disaksikan pada pukul 18:18 WIB / 19:18 WITA / 20:18 WIT.
Sementara itu fase akhir gerhana penumbral terjadi pada pukul 20:49 WIB / 21:49 WITA / 22:49 WIT.